Ketua DPR Setya Novanto (kanan) dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kiri) berjalan menuju ruang pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/11). Ketua DPR Setya Novanto mengatakan pertemuan tertutup itu membahas APBN 2016 dan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke sejumlah BUMN. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/nz/15.

Jakarta, Aktual.com — Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya buka suara terkait dengan penyebutan namanya dalm negosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

“Saya tidak setuju itu dilakukan negosiasi dan memberikan saham kepada siapapun,” terang Luhut dalam jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (19/11).

Luhut yang namanya disebut 16 kali dalam transkrip rekaman bukti pelaporan Menteri ESDM Sudirman Said membantah terlibat dalam skandal ini.

“Mengenai saya sendiri, saya tidak pernah terlibat dalam urusan-urusan semacam itu. Saya sudah selesai dengan diri saya,” tegasnya.

Namun Luhut mengaku tidak kan mengambil langkah hukum menyikapi masalah ini.

“Kita tidak ada waktu untuk melakukan langkah-langkah hukum,” tegasnya.

Saat ditanya tentang langkah Sudirmn membawa kasus ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Luhut justru mempertanyakan hal itu.

“Tanyalah kepada Menteri Sudirman mengapa melaporkan itu,” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh: