Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang dikecam setelah mengkaitkan pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan prilaku korup. Ketua Umum Pengurus Besar (PB HMI) Muhammad Fauzi mengatakan pernyataan Saud tidak tepat.

“Dalam hal ini sepertinya, pimpinan KPK, Saut Situmorang memberikan perumpamaan yang tidak tepat dan menunjukkan kesalahan berpikir. Walaupun terkesan mencari pertanyaan, mengapa mahasiswa setelah menjadi pejabat menjadi korup? Mengapa harus mengaitkan perkaderan HMI dengan perilaku korupsi?” ujarnya, dalam keterangan resmi, Jumat (6/5).

Ia meminta Saud untuk meminta maaf kepada kader HMI diseluruh Indonesia. Selain itu PB HMI juga mempertanyakan integritas KPK, karena dianggap tidak becus dalam menangani kasus mega korupsi, seperti BLBI, Sumber Waras dan Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

“Saut Situmorang sebagai salah satu pimpinan KPK tidak sepantasnya mengeluarkan pendapat yang merugikan HMI, seolah-olah ada kaitannya perkaderan HMI dengan perilaku korupsi. Saut Situmorang harus meminta maaf kepada kader HMI di seluruh Indonesia! Selain itu, KPK kami pertanyakan integritasnya, karena berlarut-larut dalam menangani kasus mega korupsi, BLBI menguap, Sumber Waras tidak ada kejelasan, dan begitu juga kasus korupsi reklamasi Pantai Utara Jakarta. Kewajiban KPK disitu, bukan sibuk mengurusi perkaderan HMI,” tegasnya

Selain itu, Ketua Koordinator Nasional – Korps Pengader Nasional HMI, Muhammad firdaus juga berpandangan Saut gagal dalam memahami realitas perkaderan HMI

“Mahasiswa yang tergabung didalam Himpunan Mahasiswa Islam, memang kebanyakan orang-orang cerdas, kemudian dalam perkaderan HMI mereka dibimbing untuk menjadi insan ulul albab, insan yang terbaik sesuai dengan tujuan HMI. Jika kedepan ada yang melakukan tindakan korup itu adalah margin error kaderisasi, karena HMI lebih banyak melahirkan karakter yang membangun negeri ini. Mulai dari guru-guru idealis, dosen, penulis, pegiat sosial dan elemen masyarakat lainnya,” ujarnya.

Sebelumnya melalui program talkshow “Benang Merah” yang disiarkan stasiun televisi swasta Tv One, Kamis (5/5/2016), Saut memuji kader HMI saat masih berstatus mahasiswa karena cerdas.

Namun, itu berubah ketika mereka menduduki jabatan.

“Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa. Kalau HMI minimal LK 1 tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat,” kata Saut.

Artikel ini ditulis oleh: