“Memang setahu saya sudah sejak awal PDI-P mendukung Jokowi, jadi kalau sekarang sudah tegas mendukung saya beri apresisasi sesuai dengan yang dulu, mudah-mudahan bersama-sama dengan Golkar dan partai-partai yang lain akan memperkuat dukungan untuk Pak Jokowi,” tambah Setnov.

Namun untuk mencari namabakal cawapres, Setnov menilai bahwa orang tersebut harus dicari dengan hati-hati karena akan menghadapi berbagai tantangan.

“Saya yakin Presiden Pak Jokowi hati-hati, tapi saya yakin Pak Jokowi juga pasti dalam sakunya sudah memikirkan siapa orangnya, tinggal kapan beliau akan memilih yang tepat. Tentu kita semua hanya percayakan pada beliau karena beliau yang akan menjalankan ekonomi ke depan,” ungkap Setnov.

Setnov mengaku mengajukan nama Gatoto Nurmantyo karena belum melihat ada nama yang tepat atau pas bila dicalonkan dari Golkar sendiri.

“Saya lihat belum ada yang betul-betul pas (dari Golkar) tapi ya semuanya terserahlah nanti Pak Airlangga memmilih yang tepat lah ya, mungkin melalui proses internal dan pertimbangan matang untuk siapa cawapresnya dan tentu ya konsultasi dulu dengan Presiden dulu,” ungkap Setnov.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid