Ia mengatakan selain 10 hektare lahan tanaman padi yang mengalami puso, juga terdapat 100 hektare lahan yang terancam terkena serangan serpa (hama wereng).
“Kalau untuk yang 100 hektare kami masih mengupayakan supaya bisa terselamatkan. Namun, kalau untuk yang 10 hektare yang gagal panen alias puso ini akan kami berikan benih pengganti, sebab pada saat tanaman padi itu diserang masih berusia sekitar satu bulan,” ucapnya.
Ia mengatakan saat ini luasan lahan pertanian di Kabupaten Sidoarjo sekitar 12 ribu hektare dengan hasil gabah yang dihasilkan sekitar 6 ton per hektare.
“Kami akan terus berupaya untuk mensosialisasikan kepada petani terkait dengan serangan hama wereng ini, termasuk dengan membagikan obat kepada para petani,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka