Shan, Aktual.com – Aliansi tentara etnis di Myanmar, Sabtu (10/4), menyerang sebuah kantor polisi di timur laut negara bagian Shan, menewaskan sedikitnya 10 petugas, menurut laporan media lokal.
Pejuang dari Tentara Arakan, Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang, dan Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar, yang menentang tindakan keras militer negara itu terhadap protes anti-kudeta, menyerang kantor polisi Naungmon, seperti dikutip dari Deutsche Welle, Minggu (11/4).
Shan News melaporkan bahwa sedikitnya 10 polisi tewas, sedangkan kantor berita Shwe Phee Myay menyebutkan jumlah korban tewas 14.
Sekitar belasan kelompok bersenjata telah mengutuk militer Myanmar sebagai tidak sah dan berjanji untuk berdiri bersama para pengunjuk rasa di negara itu ketika kekerasan meningkat, membuka prospek perang saudara yang jauh lebih mematikan.
Milisi telah melakukan pemberontakan terpisah terhadap junta sejak berakhirnya pemerintahan Inggris pada tahun 1948.
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i