Salah satu Wajib Pajak sedang melakukan transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menggunakan JakOne Mobile di Jakarta, Kamis (21/11). Untuk memaksimalkan kemudahan bagi Wajib Pajak, Bank DKI menyediakan aplikasi layanan keuangan JakOne Mobile sebagai solusi praktis untuk pembayaran PKB kapanpun dan dimanapun. Wajib pajak hanya perlu memasukkan nomor polisi kendaraan yang akan dibayar melalui JakOne Mobile. Selanjutnya, wajib pajak melakukan pembayaran PKB sesuai rincian nominal yang tertera. Wajib Pajak juga bisa melakukan pembayaran PKB melalui fitur scan to pay pada QR Code yang ada di kasir pembayaran SAMSAT DKI Jakarta melalui JakOne Mobile. Pembayaran PKB juga dapat dilakukan melalui mesin ATM dan EDC Bank DKI. sampai dengan 4 November 2019, Bank DKI telah melakukan penerimaan PKB senilai Rp7,2 triliun. AKTUAL/Dok Bank DKI

Ambon, Aktual.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Maluku, bersama Bank Mandiri akan melakukan sosialisasi tentang pembayaran tarif angkutan kota menggunakan aplikasi digital QR Code.

Sosialisasi pembayaran angkutan kota menggunakan aplikasi digital via QR Code akan dilakukan bagi koordinator trayek angkot dan senat mahasiswa perguruan tinggi di Kota Ambon pada pekan depan, kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ambon, Dodi Rettop di Ambon, Sabtu (23/10).

Ia mengatakan, Bank Mandiri akan menyosialisasikan cara pembayaran menggunakan aplikasi digital via QR Code.

Koordinator trayek angkot diharapkan dapat menyosialisasikan ke pengemudi lainnya, sehingga sistem pembayaran dapat diubah tidak lagi menggunakan uang tunai.

“Selanjutnya ke mahasiswa, dan siswa yang kerap menggunakan HP android, sebagai upaya mewujudkan kota pintar,” katanya.

Dodi menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Bank Mandiri dan pihak terkait lainnya,guna mewujudkan pembayaran angkot secara digital.

“Bank Mandiri sejak September 2021 telah menawarkan aplikasi QRIS untuk dimanfaatkan pada pembayaran angkot, kami berharap ke depan dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.

Sebelumya Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, pembayaran angkot di Ambon akan menggunakan sistem bercode.

“Penumpang tidak perlu repot membayar tarif angkot menggunakan uang tunai, tetapi bisa menggunakan barcode yang ditempelkan di setiap angkot,” katanya.

Di masa pandemi Covid-19, sistem ini diterapkan sangat tepat guna mencegah penularan virus.

“Penumpang tidak perlu lagi membayar dengan uang tunai, tetapi cukup scan barcode,sehingga dari segi penularan virus dapat ditekan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu