Beberapa bus sedang mengetem menunggu para penumpang yang pulang ke kampungnya di terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (29/6/2015). Tujuh terminal yang akan di akomodasikan ke terminal tersebut adalah Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Pulo Gadung, Tanjung Priok, Pinang Ranti, Rawamangun, dan Pulo Gebang.

Bekasi, Aktual.com — Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menyediakan sekitar 500 armada bus di terminal induk setempat untuk mememenuhi kebutuhan perjalanan para pemudik Lebaran 1436 H/2015.

“Jumlah itu terdiri atas 350 bus reguler dan 150 bus cadangan yang akan melayani 21 trayek perjalanan mudik antarkota dan antarprovinsi,” kata Kepala Dinas Perhubngan Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Rabu (8/7).

Menurut dia, trayek tersebut di antaranya tujuan Bandung, Garut, Bogor, Sukabumi, Jonggol, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran, Banjar, Kwali, Karangpucung, Sumedang, Majalengka, Merak, Tangerang, Balaraja, Rangkasbitung, Cikampek, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra.

Menurut Supandi, bila armada yang tersedia masih tidak mencukupi, pihaknya telah berkoodinasi dengan sejumlah Perusahaan Otobus (PO) agar kembali dipasok bus bantuan sebanyak 150 unit.

“Kalau ternyata masih terjadi lonjakan penumpang, maka PO yang telah bekerja sama dengan kami akan memasok kembali bus bantuan sebanyak 150 unit, sehingga totalnya menjadi 160 unit bus mudik tahun ini,” katanya.

Supandi mengatakan, lonjakan pemudik di Terminal Induk Kota Bekasi Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, diperkirakan tidak akan lebih dari 2 persen pada pemberangkatan 2015 ini.

“Sebab, saat ini banyak instansi pemerintah maupun perusahaan swasta yang menggelar agenda mudik gratis,” katanya.

Supandi mengatakan, puncak arus mudik di terminal setempat akan berlangsung pada H-4 Lebaran dengan jumlah pemudik diperkirakan mencapai 117 ribu penumpang lebih.

“Jumlah itu saya perdiksi mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya 115.673 pemudik,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid