Jakarta, Aktual.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengumumkan pencabutan ribuan stick cone atau tiang pembatas lajur sepeda yang mengalami kerusakan.
Pencabutan ini dilakukan secara bertahap di 13 ruas, dengan total 8.741 unit atau sepanjang 8,585 kilometer.
“Pembongkaran stick cone dilakukan di 13 ruas, sebanyak 8.741 unit atau sepanjang 8,585 kilometer,” ungkap Syafrin dalam keterangannya, Kamis (18/1).
Keputusan ini diambil setelah Dishub DKI melakukan evaluasi terhadap lajur sepeda terproteksi di berbagai wilayah Jakarta. Adanya aduan atau laporan dari warga terkait kondisi stick cone yang rusak menjadi pertimbangan utama.
“Dari hasil evaluasi lajur sepeda terproteksi dan berdasarkan aduan atau laporan warga, maka langkah yang diambil adalah pencabutan stick cone secara bertahap di sejumlah ruas lajur sepeda,” kata Syafrin.
Pencabutan stick cone yang rusak dilakukan untuk menjamin keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya agar tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.
Syafrin menyebut bahwa kerusakan stick cone disebabkan oleh tertabrak kendaraan bermotor tanpa diketahui kapan kejadiannya.
“Saat ini masih terdapat 12,525 kilometer lajur sepeda yang terproteksi dengan stick cone, atau sebesar 59,33 persen dari total panjang lajur sepeda terproteksi stick cone,” jelas Syafrin.
Dia menegaskan bahwa pencabutan stick cone bukan untuk menghilangkan lajur sepeda terproteksi, melainkan sebagai bagian dari kegiatan pemeliharaan lajur sepeda.
Stick cone yang masih berfungsi akan tetap dipertahankan, dan stick cone yang rusak akan digantikan dengan paku marka jalan solar cell secara bertahap.
“Paku marka jalan solar cell telah dipasang di beberapa ruas jalan, seperti Jalan Tentara Pelajar, Jalan Tomang Raya, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Cut Mutia, dan Jalan Melawai,” tambah Syafrin.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah