Jakarta, Aktual.co —Hari pertama pemberlakuan kebijakan pelarangan sepeda motor melintas Jalan MH Thamrin – Medan Merdeka Barat, berjalan lancar.
Namun Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengakui harapan Pemprov DKI agar para pengguna sepeda motor beralih ke kendaraan umum belum terlihat. Lantaran sejumlah kendaraan umum seperti bus tingkat, masih terlihat kosong.
“Hari pertama berjalan lancar. Bus tingkat pun masih kosong, belum banyak diminati. Karena ini hari pertama sehingga masyarakat banyak yang belum terinformasi dan belum beradaptasi dengan peraturan baru. Perlu waktu,” kata Akbar, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (16/12). 
Akibat kebijakan ini, kata dia, tidak sedikit pengendara sepeda motor yang memarkir kendaraannya jauh dari dua jalan yang dilarang. Seperti di kawasan Blok M. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menggunakan bus Transjakarta ke tempat tujuannya masing-masing.
“Ada juga yang memang dari rumahnya tidak mengendarai sepeda motor dan memilih untuk naik angkutan umum,” katanya.
Selama satu bulan ujicoba ini, kata dia, sanksi tilang juga belum diberlakukan. 
“Akan dilakukan oleh kepolisian dan diberlakukan secara efektif satu bulan sejak diumumkan. Dalam ujicoba satu bulan ini, kami hanya persuasif.”

Artikel ini ditulis oleh: