Jakarta, Aktual.com —Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah menghimbau agar para calon penumpang bus angkutan mudik lebaran tidak menggunakan jasa bus di terminal bayangan. Selain melanggar, bus-bus yang tidak masuk terminal dikhawatirkan belum melalui uji kelaikan kendaraan yang ada di terminal-terminal resmi.

“Semua bus harus masuk terminal karena di terminal kita sudah siapkan posko untuk kelayakan mobil atau kendaraan. Jadi kalau sopir dan kendaraannya kurang layak nggak boleh jalan,” kata Andri kepada wartawan, Rabu (8/7).

Pihaknya sendiri, terus melakukan monitoring terhadap titik-titik potensi munculnya terminal bayangan. “Kita sudah perintahkan dan instruksikan sudin-sudin melihat daerah yang menjadi terminal bayangan,” ungkapnya.

Dishub tidak akan segan akan menindak tegas para sopir bus yang nekat mengangkut penumpang di terminal bayangan. Adapun sanksi yang paling berat, yakni pencabutan izin trayek.

“Kalau masih ada yang bandel, mohon partisipasi rekan-rekan semua difoto saja. Sesuai instruksi gubernur kita berikan SP 1, 2 dan 3, langsung kita cabut izinnya,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid