Jakarta, Aktual.com – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, telah menyiapkan rekayasa pengaturan lalu lintas di sejumlah lokasi rawan macet, karena tengah berlangsung pembangunan infrastruktur.

“Di sejumlah titik atau lokasi yang sedang dilakukan proyek pembangunan infrastruktur, kami sudah siapkan rekayasa lalu lintasnya,” kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (23/10).

Menurut dia, rekayasa pengaturan lalu lintas tersebut memang dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan yang akhirnya menimbulkan kepadatan dan kemacetan.

Meskipun demikian, ujar dia, rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan itu tidak besifat baku. Namun, mengikuti progres pembangunan yang saat ini sedang berlangsung.

“Kami sudah buat rekayasanya seperti apa. Tapi memang rekayasa itu tidak baku. Artinya, tetap mengacu pada progres pembangunan yang sudah dicapai sejauh ini,” ujar Andri.

Lebih lanjut, dia menuturkan saat ini pihaknya sudah melakukan pendataan, dan diketahui terdapat enam proyek pembangunan infrastruktur yang harus diberikan perhatian khusus.

“Ada enam proyek pembangunan infrastruktur yang harus dilakukan rekayasa lalu lintas, dan kami sudah melaksanakan uji coba dari jauh-jauh hari. Namun kami tetap menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” tutur Andri.

Dia menyebutkan enam peoyek yang dimaksud itu, antara lain Underpass Mampang-Kuningan, Flyover Pancoran, Underpass Kartini, Flyover Bintaro, Underpass Matraman-Salemba dan Flyover Cipinang Lontar.

“Salah satu contohnya, yaitu di kawasan Matraman itu. Ada contra flow sekitar 300 meter. Tapi kami tetap lihat kondisi di lapangan,” ungkap Andri.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: