Meskipun faktor penyebab kecelakaan bukan saja dari bus yang ditumpangi tapi juga dari sopir yang menyetir bus tersebut.

“Biasanya pengusaha PO, supaya menghemat pengeluaran, mereka tidak mengganti ban busnya yang sudah mulai botak. Nanti botak sekali baru diganti. Itu salah satu faktor sampai bus itu dikatakan tidak laik jalan,” ujarnya.

Pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan pengecekan kelayakan jalan terhadap bus-bus PO di Sulteng khususnya di Kota Palu.

Selain itu Dishub Sulteng juga akan memantau dan mengawasi bus-bus yang dioperasikan untuk mengangkut pemudik lebaran 2018 dari maupun ke wilayah di Sulteng agar tidak kecolongan.

Kepada para pengemudi angkutan umum, kata Sumarno, pihaknya juga mengingatkan agar tidak menggunakan obat-obatan terlarang dan mengemudikan kendaraannya dalam kondisi yang sehat walafiat.

Dalam musim angkutan lebaran nanti, Dishub bersama staf dari berbagai instansi terkait seperti kepolisian, kesehatan, dan PT.Jasa Raharja akan membntuk tim khusus yang antara lain akan memeriksa kesehatan para sopir di terminal-terminal sebelum bus-bus diberangkatkan.

Ant

(Wisnu)