Karena itu Dishub Jatim akhirnya menyewa kapal barang yang kemudian dimodifikasi untuk kenyamanan penumpang bagi peserta mudik gratis tujuan Surabaya-Masalembu.
Modifikasi yang dimaksud adalah kapal barang tersebut diberi atap dari terpal agar penumpang terlindung dari sengatan matahari ataupun hujan. “Modifikasi seperti ini sudah mendapat izin dispensasi dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perkapalan dan Kelautan.”
Kapal barang berukuran kecil, dengan berat tonase sekitar 1.000 DWT itu diisi sebanyak 150 orang peserta mudik gratis tujuan Surabaya-Masalembu. “Dermaga di Pulau Masalembu memang hanya muat untuk kapal berukuran kecil di bawah 1.000 DWT karena alur kedalamannya hanya sekitar 5 meter.”
Kapal barang untuk program mudik gratis tujuan Surabaya-Masalembu itu akan melayani sebanyak enam kali trip pulang-pergi. “Yaitu tiga kali trip PP sebelum lebaran dan tiga kali trip PP setelah lebaran. Tiap trip mengangkut 150 penumpang.”
Dia merinci, selain tujuan Surabaya – Masalembu, program mudik gratis Pemerintah Provinsi Jatim untuk warga kepulauan juga melayani rute Banyuwangi-Sapekan, Kalianget-Kangean dan Jangkar-Raas.
“Program mudik gratis menggunakan angkutan kapal laut ini berkat kepedulian Gubernur Jatim Soekarwo agar warga kepulauan bisa berkumpul dengan keluarga di rumah saat lebaran.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu