Jakarta, aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi pusat perhatian di Majelis Umum PBB ketika ia mengutuk praktek-praktek anti Palestina dan kegagalan para pemimpin dunia untuk mendukung Palestina.
Selama pidatonya, Erdogan memegang sebuah gambar peta Palestina yang menunjukkan bagaimana penjajah Israel telah melahap wilayah Palestina selama beberapa dekade.
“Di mana Israel pada tahun 1947 dan di mana sekarang,” katanya saat ia menampilkan peta di mana tanah Palestina yang ditandai dengan warna hijau dapat dilihat diambil alih oleh Israel, ditulis Sabtu (28/9).
“Di mana perbatasan Israel? Apakah itu perbatasan 1948, perbatasan 1967, atau ada perbatasan lain?” Erdogan bertanya kepada para pemimpin negara-negara anggota, menambahkan bahwa penyitaan Israel atas wilayah Palestina tidak sah.
“Bagaimana bisa Dataran Tinggi Golan dan pemukiman Tepi Barat direbut seperti wilayah Palestina yang diduduki lainnya di depan mata dunia?” Tanya Erdogan.
Dia juga menuduh pemerintahan Trump ingin menghancurkan negara Palestina dengan kesepakatan abad ini yang tidak dipublikasikan.
“Apakah tujuan inisiatif untuk mempromosikan, sebagai ‘Kesepakatan Abad Ini,’ untuk sepenuhnya menghilangkan kehadiran negara dan rakyat Palestina? Apakah Anda ingin pertumpahan darah lainnya?“ tanyanya. “Semua pelaku komunitas internasional, dan khususnya, PBB, harus memberikan dukungan penuh kepada rakyat Palestina di luar janji-janji lainnya”.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin