Jakarta, Aktual.com — Sekretaris DPRD DKI, M Yuliadi enggan berkomentar terkait penyegelan dan kasus dugaan korupsi, yang menyandung anggota dewan.
Saat dimintai komentar oleh Aktual.com, pria berkacamata itu hanya membuka sedikit kaca mobilnya sembari melambaikan tangan.
“Aduh, nanti dulu ya,” ujar kepada Aktual.com di dekat pintu keluar Gedung DPRD, Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (1/4) dini hari.
Tak lama berselang, mobil dinas berjenis sedan warna hitam dengan nopol B 1191 RFY, langsung melaju dan mengarah ke Jalan Jaksa.
Menyusul adanya operasi tangkap tangan terhadap dua anggota DPRD DKI, Komisi Pemberantasan Korupsi langsung menyegel tiga ruangan di gedung dewan.
Pantauan Aktual.com di lokasi, ketiga tempat tersebut adalah Ruang Wakil Ketua DPRD I, Mohamad Taufik.
Kemudian, pintu masuk menuju ruang pimpinan Komisi D dan ruang kontrol atau CCTV di lantai 1 gedung lama. Ketiganya disegel dengan pita berwarna merah bertuliskan KPK.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
