Jakarta, Aktual.co — Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan kedatangannya ke DPR RI untuk membahas persoalan anggaran bersama Komisi I sebagai mitra kerjanya.
“Agendanya yang pertama masih tentang anggaran. Yang diterima sampai saat ini distribusinya seperti apa. Dan kedua perkembangan program seperti apa berapa persen. Ketiga bahas isu-isu strategis. Diliat situasi global, internal, internasional,” jelas Moeldoko, di Komplek Parlemen, Senin (8/6).
Lebih lanjut, ketika ditanyakan apakah dalam pertemuan ini juga akan membahas pergantian panglima TNI, menyusul panglima akan berakhir masa tugasnya pada Agustus 2015 nanti?. Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa tidak ada agenda untuk membahas kewenangan presiden tersebut.
“Ga masuk itu. Itu ranahnya presiden bukan di sini (DPR),” jawab Moeldoko.
Ketika ditanya kembali seperti apa pandangannya, apakah panglima TNI itu harus dilakukan sistem bergilir di tiga matra yang ada?. Moeldoko menjelaskan bahwa itu hak preogratif presiden dalam melihat politik pertahanan nasional.
“Saya kira itu dijawab pa Andi (Andi Widjojanto). Sesuai dengan politik pertahanan. Itu domain preogatif presiden. Kalau pun nanti keterlibatan TNI dalam konteks itu dalam bentuk saran akan didiskusikan,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam pertemuan itu Panglima TNI didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang