Jakarta, Aktual.co — Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto memastikan insiden terbakarnya pesawat F-16 TNI AU itu akan melakukan fly pass pembaretan Presiden Joko Widodo.
“Semula dia dijadwalkan turut memeriahkan upacara penyematan baret kepada Presiden Joko Widodo sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI di Mabes TNI,” ucapnya, Kamis (16/4)
Rencananya, sambung Hadi, empat buah pesawat tempur F-16 akan memeriahkan apel besar pembaretan namun di Mabes TNI sendiri hanya muncul tiga pesawat.
Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 6.450 personel, terdiri atas 750 personel Mabes TNI, 2.100 personel TNI AD, 2.050 personel TNI AL dan 1.550 personel TNI AU.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit pesawat F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU) gagal ‘take off’ ketika akan memeriahkan apel besar pembaretan dan pemberian gelar kehormatan pasukan Khusus TNI kepada Presiden Joko Widodo, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Kadispenau Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, ketika dikonfirmasi, di Jakarta, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08,15 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Marsekal Pertama Hadi menjelaskan, pasca musibah pesawat F-16 sudah ditarik ke hanggar bandara Halim.
Artikel ini ditulis oleh:

















