Jakarta, aktual.com – Masih dengan semangat Sumpah Pemuda, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu punya cara unik untuk mengajak para pemuda untuk mendukung produk lokal, khususnya kopi.
Ketika ditemui di acara ‘Youth Expo and Festival – Bangun Pemuda, Satukan Indonesia’ yang diadakan oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) di Gelanggang Olahraga Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Minggu (28/10) lalu, Kasi Promosi, Citra dan Pengembangan Ekspor Disperindag Provinsi Bengkulu Rohania, mengungkapkan Indonesia memiliki banyak varietas unggul kopi, dan salah satunya yang terkenal adalah kopi dari daerah Bengkulu yang merupakan kopi terbaik di Indonesia dan telah dilirik oleh pasar International.
Ya, memperkenalkan kota Bengkulu sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia sekaligus memperkenalkan kopi Bengkulu sebagai kopi paling nikmat kepada para pecinta kopi dan masyarakat umum yang ada di Jakarta adalah salah satu target dari Disperindag Bengkulu.
“Bukan pemandangan yang aneh kalau sekarang banyak pemuda menghabiskan waktunya di Coffee Shop. Nah harapan saya untuk anak muda yang nongkrong ditemani secangkir kopi, kopi bisa menemani mereka untuk berdiskusi hal-hal positif, dan juga bisa menjalin silaturahim dengan saudara atau teman,” papar Rohania.
Konsistensi ingin mengenalkan produk kopi Bengkulu sampai ke pasar internasional, membuat Disperindag Bengkulu melakukan promo Millennial. Dimana selain membuat serangkaian kegiatan di road show kopi Bengkulu di Jakarta, Yogyakarta dan memberikan edukasi kepada masyarakat umum, mengadakan pameran, juga akan memberikan 2000 cups kopi Bengkulu secara gratis saat car free days di Jakarta.
“Hal itu kami lakukan karena melihat belum banyak kalangan masyarkat yang mengetahui bahwa kopi varian robusta di Bengkulu memiliki citarasa khas yang memberi kenikmatan tersendiri bagi para pencinta kopi,” jelas Rohania. “Tapi varian kopi arabika juga berpotensi untuk dikembangkan loh!,” sambung Rohina yang juga akan mengadakan festival kopi yang rutin di Bengkulu.
Tak hanya ingin mengenalkan kopi Bengkulu sampai ke pasar internasional, Rohania juga ingin para pelaku usaha kopi untuk melek digital. Dimana Disperindag Bengkulu pun akan melakukan pembinaan terhadap pelaku kopi memlaui pelatihan kopi berlisensi.
“Tak ketinggalan kami juga akan melakukan pelatihan pengemasan kopi Bengkulu dengan packaging yang modern tapi ramah lingkungan,” tutup Rohania pelan.
Artikel ini ditulis oleh: