Penajam, aktual.com – Dinas Perpustakaan dan Arsip atau Disperpusip Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membudayakan gemar membaca kepada masyarakat di daerah itu melalui layanan perpustakaan keliling.
“Warga desa dan kelurahan di empat kecamatan Kabupaten Penajam Paser Utara bisa menikmati layanan perpustakaan keliling,” ujar Kepala Disperpusip Kabupaten Penajam Paser Utara, Ridwan Effendi ketika ditemui di Penajam, Kamis [12/3].
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara mengatur jadwal mobil perpustakaan keliling minimal dua kali dalam sepekan mendatangi warga di empat kecamatan.
Buku yang disiapkan untuk dipinjamkan kepada masyarakat lanjut Ridwan Effendi, materinya disesuaikan aktivitas yang dilakukan masyarakat sehari-hari.
“Kalau yang didatangi mayoritas warganya petani, buku-buku yang disiapkan tentang pertanian dan berbagai macam budidaya, kalau warganya mayoritas nelayan bukunya berkaitan dengan budidaya perikanan,” ungkapnya.
Jika yang disambangi lingkungan sekolah, buku-buku yang disiapkan berkaitan dengan pelajaran anak sekolah dan buku-buku cerita.
Begitu pula di tempat pelayanan Posyandu menurut Ridwan Effendi, bacaan yang disiapkan penanganan ibu hamil dan menyusui, perawatan bayi serta kesehatan lingkungan keluarga.
Perpustakaan keliling Disperpusip jelasnya, mengadakan layanan silang buku-buku yang sudah ada di satu stan akan digeser dan diganti dengan buku-buku lainnya, sehingga buku-buku itu terus berganti.
Disperpursip kata Ridwan Effendi menggiatkan warga agar gemar membaca, jadi buku yang dibawa mobil perpustakaan keliling silahkan dipinjam untuk dibaca di tempat maupun dibawa ke rumah dan setelah dibaca mohon dikembalikan.
“Program kami melakukan pendekatan kepada masyarakat agar budaya gemar membaca dapat meningkat dengan layanan perpustakaan keliling, karena buku mampu memberikan kecerdasan dan sebagai sumber inspirasi,” ucapnya.
“Perpustakaan keliling dengan mengambil kegiatan di hari-hari pasar atau pelayanan Posyandu di masing-masing desa dan kelurahan di empat kecamatan,” tambah Ridwan Effendi.
Artikel ini ditulis oleh:
Eko Priyanto