Jakarta, Aktual.co — Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang digelar di Jakarta berhasil melahirkan tiga dokumen, yaitu pesan Bandung (Bandung Messages), deklarasi penguatan kembali ‘New Asian African Strategic Partnership (NAASP)’, dan deklarasi kemerdekaan Palestina.
Secara umum, dokumen tersebut berisi sejumlah kerjasama yang akan dilakukan bangsa-bangsa Asia Afrika, antara lain soal penguatan solidaritas politik, memperkuat kerjasama bidang ekonomi, dan mempererat hubungan sosial dan kebudayaan.
Pesan Bandung yang memiliki 41 poin, salah satunya menyebutkan bahwa negara-negara Asia Afrika berkomitmen untuk mendorong kerjasama di bidang kesetaraan gender dan emansipasi wanita, yang difokuskan untuk menyediakan akses pendidikan, kesehatan serta lapangan pekerjaan bagi mereka.
Penandatanganan simbolis pesan Bandung tersebut dilakukan di Gedung Merdeka Bandung pada Jumat (24/4) oleh tiga pemimpin negara, yaitu Presiden RI Joko Widodo sebagai tuan rumah KAA, Presiden Tiongkok Xi Jinping sebagai perwakilan negara Asia, dan Raja Swaziland Mswati II sebagai perwakilan negara Afrika.
Selain itu, deklarasi penguatan kembali New Asian African Strategic Partnership (NAASP) terdiri dari 32 poin. Poin terakhir menjelaskan mengenai komitmen negara-negara Asia Afrika untuk meningkatkan kerangka kerja dalam NAASP itu sendiri.
Hal ini dilakukan dengan cara mengadakan KAA sepuluh tahun sekali dan menyelenggarakan pertemuan para menteri luar negeri Asia Afrika dua tahun sekali di sela-sela sidang PBB di New York. Salah satu poin dalam NAASP juga menegaskan pentingnya meningkatkan kerjasama di bidang pertanian demi mewujudkan keamanan pangan.
Artikel ini ditulis oleh:

















