Suahasil Nazara
Suahasil Nazara

Jakarta, Aktual.com – Salah satu anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero), Suahasil Nazara terlihat tak nyaman ditanya soal siapa kira-kira yang akan menjabat posisi Direktur Utama Pertamina itu.

“Masak kamu paksa saya sih (soal jawaban calon Dirut Pertamina). Kan kamu menjerumuskan saya, kalau habis itu saya ngomong yang aneh-aneh. Karena itu bukan wewenangnya dewan komisaris,” ungkap Suahasil yang juga sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan ini dengan nada agak tinggi, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, ditulis Kamis (23/2).

Menurut dia, dirinya yang sebagai anggota DK tidak mempunyai wewenang untuk menentukan siapa pun. “Kami itu tugasnya adalah mengawasi jalannya perusahaan dengan baik. Kalau ada yang kurang baik, kami melaporkan kepada siapa? Ya RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham),” cetusnya.

Dia terus enggan mengatakan soal kandidat orang nomor satu di Pertamina itu. “Saya tidak boleh melewati wewenang itu, dan tolong saya jangan dipaksa melewati wewenang itu. Bukannya tidak mau ngomong,” kilahnya lagi.

Kabarnya, Presiden Joko Widodo sendiri sudah mengantongi nama-nama calon Dirut Pertamina baik dari internal maupun eksternal BUMN minyak dan gas ini.

Disebut-sebut, ada nama Elia Massa Manik, Direktur Utama Holding Perkebunan. Kemudian, ada Sofyan Basir, Direktur Utama PT PLN dan mantan Dirut BRI. Budi Gunadi Sadikian, Staf Ahli Menteri BUMN dan mantan Dirut Bank Mandiri.

Lalu ada Syamsu Alam, Direktur Hulu Pertamina. Juga ada Rachmad Hardadi, Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia. Beberapa nama itu sejauh ini memang masih Dipandang minor oleh publik.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka