Jaksa Agung HM Prasetyo mengikuti rapat kerja dengan Pansus hak angket Pelindo II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10). Pansus kembali memanggil Jaksa Agung untuk dimintai keterangan terkait pernyataan hukum Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara yang dijadikan dasar oleh Dirut Pelindo II RJ Lino dalam memperpanjang kontrak dengan Jakarta International Container Terminal.

Jakarta, Aktual.com — Bergulirnya isu perombakan kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin kencang berhembus. Sejumlah pejabat setingkat menteri disebut-sebut masuk dalam radar pergantian yang bakal segera diumumkan presiden.

Salah satu yang santer adalah Jaksa Agung Muhammad Prasetyo. Namun demikian, Prasetyo ogah berkomentar ketika ditanya soal isu reshuffle di pemerintaha Jokowi-JK itu. Dia mengatakan pergantian kabinet bukan urusannya.

“Jangan tanya saya dong, kamu ini bagaimana sih? Itu bukan urusan saya kan?” kata Prasetyo usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Bank Indonesia, di Kejagung, Kamis (5/11).

Prasetyo menegaskan bahwa reshuffle bukan urusannya. Dia pun menyarankan agar hal tersebut ditanyakan kepada Presiden selaku kepala negara.

“Kalau saya katakan kamu mau dipecat redakturmu, saya nanya kamu?” Tidak kan?” kata Prasetyo.

Nama Prasetyo belakangan kerap dikait-kaitkan dengan dugaan gratifikasi penanganan perkara bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yang telah menjerat bekas rekannya di Partai Nasdem Patrice Rio Capella.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu