Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Setya Novanto membantah isu dirinya menerima sejumlah uang dalam kasus korupsi E-KTP. Ia juga menepis soal adanya pertemuan dengan terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, Anas urbaningrum, dan Andi Narogong untuk membahas masalah KTP elektronik tersebut.
Seperti diketahui, Muhammad Nazaruddin menyebut sejumlah nama usai diperiksa terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan E-KTP tahun 2011-2012, Selasa, 18 Oktober 2016 lalu.
“Itu tidak benar, apalagi akan menyerahkan dana,” ujar Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/3).
Ditanya soal kenalkah dirinya dengan Andi Agustinus alias Andi Narogong, Novanto mengaku mengenal pria yang disebut-sebut pengatur tender e-KTP itu.
“Saudara Andi, pernah ketemu saya, tapi dalam kapasitas jual beli kaos. Waktu saya selaku bendahara umum,” jelas Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sementara, soal pengembalian uang korupsi e-KTP, Novanto mengatakan belum mengetahui siapa saja 14 nama anggota DPR yang mengembalikan uang ke KPK.
“Saya belum tau siapa yang kembalikan. Kita serahkan ke KPK, yang jelas pertemuan-pertemuan dengan Nazaruddin. Itu tidak pernah ada,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs