Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok nampak marah ketika disinggung soal temuan dari Audit Badan Pemeriksa Keuangan, terkait enam penyimpangan dalam pembelian tanah RS Sumber Waras.
Seakan tak mau mendengar pertanyaan itu, Ahok pun lantas balik bertanya kepada pihak yang menyinggung soal audit BPK itu. “Lu koran apa sih? Pertanyaan lu basi,” ujar Ahok dengan wajah yang memerah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (4/2).
Ahok pun menganggap, kasus yang membelit Sumber Waras tidak jelas. “Ah sudahlah nggak jelas, mending nggak usah lah kalau kaya gitu nanya,” ujar dia.
Pihak yang bertanya tak gentar melihat sikap Ahok. Dia pun kembali bertanya soal hasil temuan BPK itu. “Tapi BPK bilang ada penyimpangan?” tanya pewarta.
Namun demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu tetap tidak mau menanggapi pertanyaan tersebut. Dia pun menyebut bahwa soal audit BPK terkait pembelian RS Sumber Waras ‘basi’.
“Itu sudah basi,” kata dia.
Diketahui, pembelian tanah RS Sumber Waras oleh Pemerinta Provinsi DKI Jakarta itu, saat ini tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Lembaga antirasuah menduga ada indikasi korupsi dalam pembelian tersebut.
Bahkan, KPK sudah menerima hasil audit investigasi dari BPK khusus untuk pembelian tanah RS Sumber Waras. BPK menyebut terdapat enam penyimpangan dalam pembelian tanah yang berlokasi di jalan Kyai Maja, Jakarta Barat itu.
“(Pembelian tanah RS Sumber Waras) terdapat enam penyimpangan. Mulai dari prencanaan, penganggaran, pembentukan tim pengadaan pembelian lahan RS SW, pembentukan harga dan penyerahan hasil,” kata anggota BPK Eddy Mulyadi Soepardi, di gedung KPK, 7 Desember 2015.
Kasus itu saat ini masih dalam proses penyelidikan. Namun, berdasarkan informasi jika penanganan kasus pembelian RS Sumber Waras sebentar lagi akan naik ke penyidikan, artinya bakal ada tersangka yang dijerat KPK.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu