Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi pengurus Partai Demokrat memberikan keterangan pers soal melaporkan pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya, ke Bareskrim Polri, di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (6/2). Pelaporan tersebut terkait ucapan Firman seusai sidang Setya Novanto pada Kamis (25/1) lalu atas dugaan pencemaran nama baik. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Mantan Ketua DPR Setya Novanto memilih tertawa saat ditanyakan soal pernyataan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono “This Is My War”. Pernyataan tersebut, bentuk kemarahan SBY terhadap salah satu pengacara Novanto, Firman Wijaya.

“He he he, nanti kita lihat perkembangannya,” ujar Novanto sambil berjalan santai, sesaat sebelum memasuki ruang sidang, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/1).

Novanto juga enggan menanggapi soal laporan SBY terhadap Firman Wijaya. Novanto hanya menegaskan kalau dirinya tidak pernah mengikuti pembahasan anggaran proyek e-KTP 2011-2012 di DPR. “Saya kan ga ikut-ikut,” kata Novanto.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat SBY secara resmi melaporkan penasihat hukum Novanto, Firman Wijaya ke Bareskrim Polri atas tuduhan pencemaran nama baik. Pelaporan dilakukan pada Selasa 6 Februari 2018.

‎SBY tahu, seluruh kadernya sakit hati dan marah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya terkait kasus korupsi proyek e-KTP. Ia mengatakan, kader pasti berpikir, tuduhan ini menghancurkan nama baik SBY dan keluarga, termasuk nama baik AHY, dan barangkali Partai Demokrat menjadi sasaran.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid