Denpasar, Aktual.com — Nahas dialami I Wayan Sumardana alias Tawan, manusia robot asal Bali yang dijuluki Iron Man. Sejak namanya melambung berkat temuan tangan robotnya, ia didatangi sejumlah peneliti.
Tak sedikit yang bangga dengan karya Tawan. Namun, banyak juga yang meragukan. Ia pun mempersilakan pihak-pihak berkepentingan untuk meneliti alatnya.
Sayang, penelitian itu justru membawa petaka bagi Tawan. Betapa tidak, alat robotiknya justru rusak, tak bisa digunakan lagi.
“Alat saya rusak, terutama yang di kepala. Tidak bisa digunakan lagi,” kata Tawan, Minggu (24/1).
Siang tadi, cerita Tawan, alat robotik yang dirakitnya dari barang rongsokan itu diteliti ahli dari beberapa universitas di Bali yang berkunjung ke bengkel lasnya. Ia pun mempersilakan mereka untuk melihat alat yang dibuatnya selama dua bulan sejak tangannya mengalami kelumpuhan enam bulan lalu itu.
Tawan pun tak mempersoalkan tangan robotiknya untuk diteliti. Namun, usai diteliti alatnya justru tak bisa difungsikan lagi.
“Kesal saya gak bisa dipakai lagi. Tadi diteliti sama ahli-ahli, malah rusak. Saya tidak bisa bekerja lagi,” ucap Tawan. Saya tidak bisa bekerja. Bagaimana nasib anak istri saya. Saya hancurin saja lama-lama alat ini,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: