Jakarta, Aktual.com – Temuan BPK RI adanya kerugian negara sebesar Rp334 miliar dalam anggaran pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2013- 2014 memunculkan dugaan keterlibatan komisioner KPU melakukan permainan anggaran.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan berdasarkan hasil audit tadi, bisa jadi komisioner KPU diganti, kemudian kemungkinan kedua yakni pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015 ditunda.

“Ini dapat berdampak buruk dalam penyelenggaraan pilkada serentak gelombang pertama nanti,” ucapnya. (Baca: Kebocoran Anggaran KPU, BPK Temukan Kerugian Negara Rp 334 Miliar).

Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pemeriksaan tujuan tertentu atas Pelaksanaan Anggaran Pemilu Pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2013-2014 ditemukan kerugian negara sebesar Rp334 miliar

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang