Departemen tersebut sama sekali tidak menyebut program nuklir ataupun rudal yang ditentang keras oleh pemerintah China.
Sementara itu, kantor berita Korea Utara, KCNA, mengatakan bahwa Song menginformasikan kepada Choe soal rincian kongras partai. Dia juga menegaskan posisi China untuk terus memupuk hubungan bersahabat antar-partai dan negara.
Song tiba di Pyongyang pada Jumat dan belum diketahui kapan dia akan kembali.
China sudah berulangkali mendesak solusi diplomatik untuk krisis nuklir Korea Utara. Namun dalam beberapa bulan terakhir, Beijing sangat jarang menemui atau mengirim pejabat tinggi ke Pyongyang.
Terakhir kali China mengirim utusan khusus ke Korea Utara terjadi pada Februari tahun lalu.
Kunjungan Song terjadi hanya satu pekan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump singgah ke Beijing sebagai bagian dari lawatan ke Asia. Trump dalam kunjungan itu menekan China untuk berbuat lebih banyak demi menghentikan program nuklir dan senjata tetangganya.
Tabloid berpengaruh di China, “Global Times”, mengatakan bahwa tidak bijak untuk berharap terlalu banyak dari kunjungan Son mengingat dia ke Pyongyang hanya untuk menginformasikan hasil kongres Partai Komunis.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby