Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ramdani, menyebutkan sebanyak delapan desa di Kecamatan Malin Deman terisolir, akibat jembatan penghubung di wilayah tersebut putus diterjang banjir, pada Sabtu (6/6) sore.
“Ada delapan desa yang terisolir. Makanya kami minta supaya didatangkan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum untuk menanganinya,” kata Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko.
Jembatan yang berada di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman itu hanyut terbawa arus sungai akibat tingginya intensitas hujan, yang telah mengguyur wilayah itu sejak siang hingga sore hari.
Ramdani mengatakan, masalahnya sudah diketahui oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan BNPB.
Dia mengaku, sudah melaporkan masalah ini ke bupati. Untuk itu, katanya, saat ini sedang mempersiapkan laporan tertulis terkait peristiwa bencana alam di Kecamatan Malin Deman yang menyebabkan sebuah jembatan hanyut terbawa banjir.
Sedang penanganan sementara, katanya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum setempat agar menangani dahulu jembatan yang putus itu.
“Mereka kan orang teknis jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan agar jangan sampai warga terlalu lama terisolir,” ujarnya.
Informasi terakhir dari Dinas Pekerjaan Umum, katanya, instansi tersebut mau meminjam rangka baja jembatan yang berada di Kecamatan Ipuh.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu