Selanjutnya, Darto (52), warga Dusun Nambo RT 02 RW 03, Wawan (34), warga Dusun Nambo RT 01 RW 02, Dartam (61), Dusun Nambo RT 01 RW 02, Darmadi (69), warga Dusun Nambo RT 01 RW 02, dan Wasto (57), warga Dusun Nambo RT 01 RW 02.

“Selain sembilan rumah dilaporkan tertimpa pohon tumbang, sebuah rumah milik Pak Wandi Suprapto (50), warga Dusun Nambo RT 02 RW 03, dilaporkan terkena tanah longsor,” kata Budiyono.

Ia mengatakan bencana tersebut tidak menimbulkan korban meskipun sebanyak tiga keluarga yang terdiri atas tujuh jiwa terpaksa mengungsi ke rumah tetangga atau famili.

Sementara di Desa Hanum RT 01 RW 07 dan RT 02 RW 07, kata dia, dilaporkan sedikitnya 17 rumah warga tertimpa pohon tumbang.

Menurut dia, pemilik rumah yang tertimla pohon tumbang terdiri atas Kusnadi, Ari, Ruswanto, Abdul F., Tarya, Carkum, Samsudin, Carmono, Darko, Kuswandi, Wartim, Tanto, Syarif S., Kartisah, H. Mardiana, Kirman, dan Tarman.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan petugas Unit Pelaksana Teknis BPBD Wilayah Majenang akan segera mendata ulang jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

“Hari ini juga dilaksanakan kerja bakti yang melibatkan warga, aparat desa, BPBD, dan pihak lainnya guna menyingkirkan pohon tumbang maupun memperbaiki rumah-rumah yang rusak,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka