“Kita semua pasrahkan kepada Tuhan atas musibah tsunami itu,” ujarnya.

Menurut Pendeta, musibah yang terjadi gelombang tsunami adalah merupakan kehendak Tuhan, sebab manusia tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan.

Karena itu, musibah bencana alam itu tentu harus diterima juga tidak boleh menyalahkan kepada alam maupun manusia.

“Kita menerima kejadian bencana alam karena kehendak Tuhan itu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid