Jakarta, Aktual.com — Bendahara Fraksi Partai Golkar (FPG), Robert Kardinal berpesan agar Setya Novanto untuk berjalan sesuai apa yang diyakini, dengan tidak memusingkan hal-hal yang tidak penting.
Hal itu terkait dugaan tanda tangan palsu dalam daftar hadir atas nama Setya Novanto pada sidang paripurna Selasa (22/2), dengan agenda pengesahan RUU tabungan perumahan rakyat. Padahal, yang bersangkutan tengah berada di luar kota.
“Kalau saya berpesan kepada beliau, pak Nov jalan saja apa adanya sesuai apa yang pak Nov yakini, tidak perlu memusingkan hal-hal yang tidak-tidak,” kata Robert menjawab pertanyaan aktual.com, di Komplek Parlemen, Jumat (26/2).
“Kalau merasa itu bermasalah silahkan diusut saja yang tanda tangan,” tambah dia.
Dikatakan Robert, sebagai ketua fraksi sah saja bila tidak hadir dalam rapat paripurna, kecuali dalam rapat itu mengambil keputusan yang sifatnya urgen. Bila seperti itu, maka ketua fraksi diperlukan untuk mengendalikan sikap fraksi tersebut.
“Yang penting bagaimana dia mengatur anggota-anggotanya. Mana, ada tidak ketua fraksi lain yang sering hadir dalam rapat (paripurna)?” ujar anggota dewan dari daerah pemilihan Papua Barat itu.
Sehingga, sambung dia, yang menjadi pertanyaan hari ini, buat apa Novanto memalsukan tanda tangan kalau seperti itu.
“Saya kira itu pasti ada main-main, tapi saya katakan tidak usah peduli, jalan sesuai apa adanya saja, ngapain diambil pusing. Kalau ada yang penasaran tentu dia akan telusuri sendiri,” tutup anggota komisi IV DPR RI itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang