Jakarta, Aktual.com — Hasil keputusan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali Nusa Dua Convention Center menyatakan Partai Golkar resmi keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan hal tersebut bukanlah hal yang luar biasa. Ia mengaku partainya tak merasa kehilangan meski ditinggalkan partai-partai yang sebelumnya tergabung dalam KMP.
Fadli menuturkan, silaturahmi dengan partai berlambang beringin itu masih tetap berjalan. Partainya pun mendukung pemerintahan, namun akan tetap mengkritik jika ada yang tidak sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku.
“Nanti kita akan komunikasi ke kawan-kawan di Golkar. Pidato ARB silaturahmi dengan KMP tetap jalan tidak bermasalah. Tidak ada hal yang baru kalau jelek akan kita kritik. Kita tidak ada yang mengagetkan disitu. Kita hargai sikap politik, kami tidak merasa kehilangan. Ini salah satu dinamika politik yang biasa,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5).
Fadli menegaskan, Partai Gerindra tak merasa kesepian jika kini KMP hanya tinggal berdua dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Justru, kata dia, dimungkinkan Gerindra bisa menang di pilpres 2019.
“Masa kesepian? Kami malah semakin ramai dengan rakyat yang mendukung kita. Saya kira ini jalan Gerindra menang di 2019,” cetus Wakil Ketua DPR itu.
Artikel ini ditulis oleh: