Jakarta, Aktual.com – Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Maritje Hutapea mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pemetaan wilayah di seluruh pelosok tanah air, hal itu sebagai upaya mengembangkan potensi energi angin yang diubah menjadi energi listrik.
Menurutnya, negara dengan keanekaragaman geografis, Indonesia memiliki banyak sumber energi yang salah satunya adalah energi angin.
“Untuk angin, seperti yang juga kita ketahui, bahwa angin itu energi yang berpotensi cukup besar,” kata Maritje kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Sabtu (13/6).
Ia menjelaskan, Pemerintah bersama beberapa sponsor saat ini tengah memetakan setiap wilayah untuk mengetahui wilayah mana saja yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan energi angin.
“Wind maping sudah kami kerjakan dan didukung beberapa sponsor,” imbuhnya.
Upaya ini diklaimnya sebagai bentuk komitmen Pemerintah dalam mengembangkan energi baru terbarukan, khususnya energi angin. Tak hanya itu, untuk menarik minat investor, Pemerintah juga telah menyusun tarif energi angin tersebut dan, ditargetkan bulan Juli 2015 nanti sudah bisa selesai.
“Jadi ini juga sangat komit untuk kembangkan ini. Dalam rangka meningkatkan investor kami susun tarif untuk angin. Akhir Juli bisa selesai,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
