Direktur P2 Humas Ditjen Pajak, Mekar Satria Utama mengatakan masih rendahnya realisasi penerimaan pajak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang juga melambat.
“Dengan adanya tahun pembinaan pajak di 2015 ini, kita harapkan sampai akhir tahun, wajib pajak yang menyetorkan kewajiban pajaknya semakin banyak,” ujar Mekar di Jakarta, Kamis (10/9).
Mekar juga mengatakan selisih antara target penerimaan dan realisasi (shortfall) pajak 2015 diperkirakan masih Rp120 triliun, selama pertumbuhan ekonomi dan serapan anggaran di kementerian/lembaga belum juga membaik.
“Kemarin kan kita hitung 5,3 persen pertumbuhan ekonominya, sekarang serapan anggaran juga masih belum cepat. Ini yang masih kita hitung terus,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: