Jakarta, Aktual.com — Direktur Pembinaan Hulu Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto menyatakan bahwa pihaknya telah berpihak kepada energi bersih, dimana salah satunya dibuktikan dengan beberapa kebijakan yang diambil seperti konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

Termasuk juga, kata dia, program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kilogram (kg) yang saat ini sudah hampir selesai.

“Ini menunjukan kemajuan pemerintah dalam penggunaan energi bersih. Kita sudah konversi minyak tanah ke elpiji, 99 persen, sudah terkonversi,” kata Djoko di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/11).

Ia menambahkan, selain itu juga terdapat program lain seperti pembangunan infrastruktur gas rumah tangga.

‎”Kebijakan subsidi kita tetap gunakan subsidi elpiji 3 kg, untuk infrastruktur sambungan rumah tangga. Kalau kita bandingkan dengan subsidi BBM subsidi elpiji lebih besar, subsidi solar Rp 16 triliun subsidi gas Rp30 triliun. Jadi subsidi gas lebih besar dari BBM,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka