Sejumlah pengungsi Rohingya saat mendarat di kawasan pantai Ujong Kareung Kota Sabang, Rabu (22/11/2023) (ANTARA/HO/warga)

Jakarta, Aktual.com – Masyarakat Aceh Besar, Aceh, menentang kedatangan 135 pengungsi Rohingya yang terjebak di desa mereka. Masyarakat membawa pengungsi ke Kantor Gubernur di Banda Aceh menggunakan truk.

Tiga truk bak terbuka tiba di Jalan Teuku Daud Beureueh, Banda Aceh pada Minggu, (10/12) pukul 19.30 WIB. Mobil-mobil tersebut parkir di dekat kantor Imigrasi Banda Aceh.

Pengungsi terlihat masih berada di dalam kendaraan, dengan satu truk berisikan laki-laki dan dua truk berisikan perempuan serta anak-anak. Ketiga mobil tersebut berhenti parkir di tepi jalan.

Pukul 20.20 WIB, tiga kendaraan pengangkut pengungsi meninggalkan Jalan Daud Beureueh.

Ketiga mobil tersebut menuju kantor Gubernur Aceh di Jalan Teuku Nyak Arief, dan langsung berhenti parkir di depan bangunan utama. Setelah berhenti, warga meminta agar pengungsi segera turun dari kendaraan.

Dengan cepat, pengungsi turun ke teras gedung utama. Setelah melepaskan pengungsi, ketiga kendaraan dan warga segera meninggalkan lokasi.

“Warga di sana tidak menerima mereka,” ucap sopir truk sambil meninggalkan lokasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih