Jakarta, Aktual.co — Perwakilan Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) Papua, Pdt Selvi Titihalawa meminta negara menindak aparat keamanan yang melakukan penembakan terhadap beberapa warga Paniai, Jayapura.
Menurut dia, Jokowi selaku presiden hingga kini belum memberikan tindakan tegas terhadap pihak keamanan yang dianggap sebagai pelaku penembakan di Paniai.
Terkait hal itu, beberapa pimpinan gereja di Papua memberikan peringatan keras dan meminta Jokowi untuk tak datang menghadiri perayaan natal di Papua.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua, Pdt Socratez Sofyan Yoman menyebut, menciptakan konflik jelang kedatangan Jokowi ke Papua adalah strategi dari pihak keamanan disana.
“Ini biasa, kalau ada pejabat Negara mau datang, harus ada konflik, agar aparat keamanan di tambah, kemudian dana keamanan bisa mengalir ke aparat keamanan, kami menyesalkan pendekatan keamanan yang terus digunakan pemerintah,” kata dia, Kamis (11/12), seperti dilansir dari SUARAPAPUA.com.
Jokowi dijadwalkan akan menghadiri perayaan natal di Papua pada 27 Desember mendatang. Perwakilan beberapa pimpinan gereja di Papua menolak kedatangan Jokowi terkait peristiwa di Paniai, jayapura, yang menewaskan beberapa warga sipil.
Artikel ini ditulis oleh:

















