Jakarta, Aktual.com – Harga minyak naik di perdagangan Asia pada Jumat (1/3) pagi, karena pasar mengetat di tengah penurunan produksi oleh klub produsen OPEC, tetapi melonjaknya pasokan AS dan perlambatan ekonomi global mencegah minyak mentah naik lebih lanjut.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada diperdagangkan di 57,45 dolar AS per barel pada pukul 01.16 GMT (08.16 WIB), naik 23 sen AS atau 0,4 persen dari penyelesaian terakhir.

Minyak mentah berjangka internasional Brent diperdagangkan di 66,55 dolar AS per barel, naik 24 sen AS atau 0,4 persen dari penutupan terakhir. Para pedagang mengatakan pasar minyak saat ini semakin ketat.

Di Venezuela, yang menderita krisis politik dan ekonomi, ekspor minyak anjlok hingga 40 persen menjadi sekitar 920.000 barel per hari (bph) sejak pemerintah AS menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap industri perminyakan pada 28 Januari.

Penurunan ini terjadi ketika Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), di mana Venezuela menjadi anggotanya, telah memimpin upaya sejak awal tahun untuk menahan sekitar 1,2 juta barel per hari pasokan untuk menopang harga.

Artikel ini ditulis oleh: