Jakarta, Aktual.com — Aparat Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya membongkar jaringan penjualan sabu dari kelompok nelayan, yang ditukar dengan bahan bakar minyak jenis solar.
“Kita ungkap peredaran narkoba itu berdasarkan informasi dari masyarakat,” kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditpolair Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Edi Guritno di Jakarta, Kamis (2/7).
Berdasarkan informasi masyarakat, anggota Ditpolair Polda Metro Jaya menyelidiki peredaran narkoba di muara Sungai Cakung Drain Cilincing Jakarta Utara. Kombes Edi menuturkan anggota Ditpolair Polda Metro Jaya meningkatkan patroli pada tiga titik sejak Rabu (1/7) malam hingga dinihari.
“Polisi menangkap lima tersangka pada patroli itu,” ujar Edi seraya menambahkan empat tersangka berprofesi sebagai nelayan dan seorang lainnya kurir.
Awalnya, polisi meringkus dua tersangka bersama barang bukti berupa paket shabu dan alat hisap (bong). Dari keterangan kedua tersangka, polisi membekuk dua nelayan lainnya yang menggunakan shabu, serta seorang kurir.
Saat ini, polisi masih memburu bandar yang memasok shabu kepada para tersangka. Edi mengungkapkan para nelayan mengonsumsi shabu dengan cara menukarkan dengan solar. Sebanyak empat paket sabu bernilai Rp 400 ribu ditukarkan enam jerigen solar berisi 30 liter per jerigen.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu