“Setelah jadi, nggak pernah menyinggung hati beliau. Cak Imin saat ini memutuskan ‘hanya’ jadi cawapres juga karena rasa hormat. Nggak ada tuh yang mau ngancam,” demikian Dita.
Karena itu, Dita menilai Eva Sundari salah membaca pesan simbolik yang disampaikan Cak Imin.
“Selain itu, mbak eva kurang mengikuti perkembangan koalisi sehingga tidak tahu persis dimana posisi PKB, tapi terima kasih untuk Mba Eva,” kata Dita.
Ia menjelaskan, Cak Imin percaya diri mendeklarasikan Cawapres 2019 karena punya segudang pengalaman baik di legislatif maupun eksekutif.
“Kenapa sih Cak Imin pede, karena sudah berkiprah di berbagai jabatan publik, aktivis, dan modal sosial Cak Imin yang besar sebagai representasi NU dan Islam,” kata Dita.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara