Jakarta, Aktual.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan adanya pertemuan antara keponakannya Erwin Aksa yang merupakan CEO Bosowa dengan Chairman PT Freeport McMoRan, James Robert Moffet (Jim Bob). JK menegaskan pertemuan tersebut hanya sebatas urusan bisnis antara kedua belah pihak.

“Bukan dengan Aksa (Aksa Mahmud/ipar Jusuf Kalla), itu dengan Erwin saja. Aksa biasanya tidak campur gitu-gituan,” kata JK di Jakarta, Selasa (22/12).

JK menambahkan pembicaraan bisnis keduanya membahas pembangunan pabrik semen di Papua yang dirasa penting dalam rangka mendukung ketersediaan infrastruktur yang sangat minim.

“Punya tiga pabrik semen, dia jual semen ke sana, karena dia punya pabrik yang ada di Sorong, macam-macam mau bikin di sana,” jelas Kalla.

Sejak 2013 lalu, Bosowa memang membangun pabrik semen (grinding plant) di Sorong, Papua Barat, dengan investasi senilai Rp 679 miliar.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi III DPR Desmon J Mahesa menilai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) diduga memanfaatkan jabatanya untuk bisnis keluarga. Pendapat ini menanggapi pertemuan antara keluarga JK dengan pemilik Freeport McMoRan, Jim Bob beberapa waktu lalu.

“Ada kesan jabatan Wapres jadi sarana untuk memudahkan bisnis‎. Keluarga pedagang‎,” ucap Desmon saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (22/12).

Bahkan, politisi partai Gerindra tersebut mengatakan bahwa pertemuan tersebut juga menujukan tidak sensitifnya keluarga Jusuf Kalla dengan kondisi yang sedang terjadi, terkait dengan kasus Freeport.

“Tidak sensitif dengan keadaan nasional,” ketusnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan