Wanto menilai Arief tidak mempelajari sejarah karena PDI Perjuangan berlandaskan Pancasila, sedangkan PKI dibubarkan pemerintah melalui TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966.
Lebih lanjut dia menuturkan, pernyataan Arief syarat kepentingan politik bernada SARA bertujuan melakukan pembusukan terhadap PDI Perjuangan menghadapi Pemilihan Umum 2019.
“Harusnya (disampaikan) ide-ide konstruktif, apakah misalnya mengkritik kebijakan pemerintahan PDIP, jangan dengan isu SARA,” kata Wantom.
Sebelumnya, Arief telah menyampaikan permintaan maaf kepada Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan seluruh kader PDI Perjuangan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu