Dedi menuturkan keluarga yang ditinggalkan Hermanus kini hidup dengan menumpang kepada tetangga dan masyarakat sekitar. Ia sangat menyesalkan dan kecewa dengan kejadian yang menimpa Hermanus tersebut yang sempat terdengar isu bahwa ia sempat dianiaya oleh oknum petugas penjara.

Dedi berharap akan ada keadilan bagi Hermanus dan keluarganya juga warga Penyang yang masih memperjuangkan kebun penghidupan mereka yang hingga kini masih digarap oleh PT HMBP II.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid