Medan, Aktual.com — Terkait dugaan penipuan yang dituduhkan terhadap dirinya, Calon Walikota Sibolga Memory Eva Ulina Panggabean mengaku siap diperiksa oleh penyidik Polda Sumut.

“Sangat siap, dan itulah yang saya tunggu,” ujar Memory menjawab konfirmasi Aktual.com melalui pesan elektronik, Jumat (23/10) malam.

Menurut Memory, dirinya memang mengenal pihak yang melaporkannya tersebut. Begitupun, Memory mengaku bahwa tuduhan kepada dirinya ibarat ‘ada udang di balik batu’.

“Biarkan sajalah, lebih cepat lebih baik. Supaya terjawab siapa yang penipu dan siapa yang tertipu. Apakah ada udang di balik batu? Sama-sama kita lihat nanti,” jawabnya.

Diketahui, Memory dilaporkan oleh Chintya Dewi, 2 Oktober lalu. Chintya mengaku ditipu oleh politisi PKPI itu sejumlah Rp400 juta rupiah.

Melalui keterangan Aswin D Lubis, kuasa hukum Chintya, Memory dituding menggelapkan uang ratusan juta rupiah tersebut dalam sebuah proyek pengadaan jilbab di Mabes Polri senilai Rp16 miliar.

Dimana setelah menerima uang senilai Rp400 juta yang berasal dari Chintya pada Oktober 2014 lalu, proyek yang dijanjikan oleh Memory tak kunjung terealisasi hingga september 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan