Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4). RDP tersebut membahas pelaksanaan tugas pokok, fungsi BNPT, kendala, hambatan yang dihadapi dan optimaliasi program deradikalisasi. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/16. *** Local Caption ***

Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Nasional Penangulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian mengaku sudah mendengar langsung dari pihak istana soal penujukan dirinya sebagai pengganti Jenderal Badrodin Haiti selaku Kapolri oleh Presiden Jokowi.

“Saya sudah mendengar, sudah diberitahu Mensesneg dan Seskab, tentu ini perintah bagi saya dan saya memahami saya termasuk junior dalam generasi kepolisian,” kata Tito disela-sela rapat kerja (Raker) antara Komisi III dengan BNPT, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (16/6).

Dikatakan Tito, penunjukan oleh presiden merupakan perintah, dan sebagai seorang prajurit tidak boleh menolak perintah tersebut.

“(Jabatan) ini perintah sebagai prajurit tidak boleh langgar perintah apalagi perintah dari presiden. Pasti akan saya lakukan semaksimal mungkin apapun resikonya,” sebut jenderal bintang tiga itu.

 

Laporan: Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang