Jakarta, aktual.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menunjuk Arcandra Tahar sebagai komisaris Utama. Penggantian komisaris ini merupakan keputusan mutlak pemegang saham berdasarkan hasil pemungutan suara sebanyak 19.250.099.261 lembar saham.
“Terimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah menugaskan kepada saya menjadi komisaris utama PGN, juga pemegang saham dan semua pihak. Dengan adanya pergantian ini, diharapkan kinerja PGN bisa lebih ditingatkan, baik dari sisi infrastruktur maupun dari sisi anak perusahaan, terutama yang di hilir dan hulu,” kata Komisaris Utama, Arcandra Tahar di Jakarta, Selasa (21/1).
Dirinya berharap bisa memberikan sumbangsih terhadap perusahaan sehingga PGN memiliki lebih tambah, tidak saja kepada pemerintah tetapi juga kepada seluruh pemegang saham yang mempercayakan sahamnya di PGN.
“Mulai hari ini, saya akan bertugas di PGN. PGN masih bisa digali dan tingkatkan, sehingga dibutuhkan dukungan dari semua pihak. PGN saat ini baik, ada hal-hal lain yang masih bisa ditingkatkan. Saya meminta dukungan kepada komisraris yang masih menjabat, untuk bisa bekerjasama membangun PGN menjadi yang lebih baik,” jelasnya.
Arcandra Tahar pernah menjabat sebagai Wakil menteri ESDM selama tiga tahun terakhir. Ia sempat menjadi menteri ESDM pada periode 27 Juli 2016 hingga 15 Agustus 2016. Jabatan yang singkat tersebut lantaran dirinya tersandung polemik kewarganegaraan ganda, Indonesia dan Amerika Serikat (AS).
Arcandra menyelesaikan studi strata 1 (S1) pada Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah itu, ia melanjutkan program master dan doktoral di Texas A&M University, Amerika Serikat (AS). Dirinya mengawali karir sebagai Asisten Peneliti Offshore Technology Research Center periode 1997-2001. Lalu, ia sempat juga berkarir sebagai Technical Advisor Noble Denton pada 2000. Kemudian melanjutkan bekerja sebagai peneliti Technip Offshore pada 2001-2006. Setelah itu, Arcandra menjabat sebagai Hydronynamics Lead FloaTec LLC pada 2006-2007 dan Principal dan Presiden Asia Pacific AGR Deepwater Development System tahun 2007-2009. Pada 2009-2013, ia menduduki kursi Principal Horton Wison Deepwater.
Sebelum menjabat Wakil Menteri ESDM, dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di perusahaan konsultan migas Petroneering pada 2013-2016. Perusahaan itu berbasis di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS).
Artikel ini ditulis oleh:
Eko Priyanto