Ribuan kendaraan antri keluar pintu Tol Gadok, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/7). Antrian kendaraan tersebut disebabkan tingginya volume kendaraan dari Jakarta yang akan pergi berwisata ke kawasan Puncak Bogor pada Lebaran hari ke dua, dan Polisi memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya/ama/16 *** Local Caption *** Ribuan kendaraan saat antri keluar pintu Tol Gadok, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/7)

Bogor, Aktual.com – Satlantas Polres Bogor, Polda Jawa Barat, akan menutup jalur Puncak pada malam pergantian tahun, sehingga masyarakat yang akan melewati jalur tersebut diimbau untuk menyesuaikan waktunya atau menggunakan jalur alternatif.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami kembali akan menutup jalur Puncak pada malam pergantian tahun baru,” kata Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polres Bogor Kabupaten, Iptu Vino Lestari kepada Antara di Bogor, Senin (31/12).

Vino menjelaskan, jalur Puncak akan ditutup mulai tanggal 31 Desember 2018 pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB pada 1 Januari 2019. Penutupan khusus untuk kendaran roda empat atau lebih, sedangkan untuk roda dua masih diperbolehkan naik.

Penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Puncak pada malam pergantian tahun, mengingat tingginya aktivitas masyarakat yang akan merayakan tahun baru di kawasan wisata tersebut.

Selain itu, pada malam pergantian tahun juga akan digelar Tabligh Akbar oleh masyarakat sekitar bertempat di Masjid At-Tawaaun yang akan dihadiri ratusan jamaah.

“Kami sudah menyosialisasikan kepada masyarakat akan ada Tabligh Akbar di Puncak pada tanggal 31 Desember, jadi kami mengimbau warga yang hendak ke Puncak menggunakan jalur alternatif lain,” kata Vino.

Satlantas Polres Bogor menginformasikan jalur alternatif yang dapat dilalui pengendara untuk ke Puncak yakni Cibubur-Cianjur (via Jonggol). Rute yang bisa dilalui mulai dari Cibubur menuju Cileungsi, lalu Jonggol Cariu, melewati Cikalong, tembus ke Cianjur.

“Jarak tempuh 86,1 km dan waktu tempuh dua jam 45 menit,” katanya.

Jalur alternatif berikutnya yakni lewat Ciawi-Cianjur via Sukabumi. Rutenya, dari Ciawi atau gerbang Bocimi menuju Cicurug, lalu melewati Cibadag ke arah Kota Sukabumi hingga sampai Cianjur.

“Jarak tempuh jalur Ciawi-Cianjur via Sukabumi ini 80,1 km, dengan waktu tempuh tiga jam,” kata Vino.

Satlantas Polres Bogor memprediksikan jumlah kendaraan yang menuju Puncak meningkat dari hari sebelumnya yakni pada tanggal 30 dan 31 Desember 2018, karena mengikuti promo paket hotel yang ditawarkan.

Menurut dia, penutupan jalur Puncak setiap malam pergantian tahun cukup efektif untuk mencegah kemacetan di Puncak yang terjadi setiap akhir tahun tersebut. Masyarakat biasanya ke Puncak untuk menikmati pemandangan ‘city light’ dan pesta kembang api yang dinyalakan oleh hotel-hotel dan juga masyarakat. Padatnya arus lalu lintas, hingga menyebabkan kuncian.

Sehingga jalur sulit terurai, dan memakan waktu hingga pagi baru bisa dinormalkan. Dengan penutupan jalur Puncak, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar.

Masyarakat yang hendak ke Puncak diimbau untuk melintas lebih awal dan tepat waktu sebelum penutupan diberlakukan.

Karena jika melintas saat ditutup, kendaraan akan diarahkan berputar dan berbalik arah menuju jalur alternatif.

“Masyarakat yang hendak ke Puncak kami imbau untuk berhati-hati, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, termasuk kesehatan fisik. Ikuti aturan yang ada, dan petunjuk petugas di lapangan,” kata Vino.

Selama malam pergantian tahun ini, Satlantas Polres Bogor menyiagakan 250 personel yang ditempatkan di sepanjang jalur Puncak untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan, khususnya di titik-titik hambatan.

Berdasarkan catatan di gerbang Tol Ciawi, jumlah kendaraan yang keluar gerbang tol Ciawi menuju arah Puncak dan sekitarnya pada tanggal 30 Desember 2018 sebanyak 32.529 unit, sedangkan yang masuk menuju Jakarta sebanya 29.063 unit.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan