Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Senin (19/8).

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (16/8) berakhir di zona hijau pada level 7.432,09. IHSG menguat 22,5 poin atau 0,3 persen. 

Direktur of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan hari ini IHSG berpotensi melemah.

 Saat ini IHSG dan pasar obligasi tengah mendapatkan sentimen positif dari pasar. Namun apabila semua berjalan dengan rencana, bukan tidak mungkin IHSG akan kembali menguat, asalkan dijaga untuk tetap ditutup di level 7.350.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.275 sampai 7.450. Begitupun dengan imbal hasil obligasi yang terus mengalami penurunan, dan diharapkan imbal hasil SUN 10y akan bermain direntang 6.65 sampai 6.80. Derasnya Capital Inflow diharapkan dapat menjaga Rupiah hingga akhir tahun nanti,” ujar Maximilianus dalam analisisnya.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, ada kemungkinan IHSG sedang membentuk wave (b) dari wave 2 pada pola running flat. Apabila IHSG mampu break 7.460, maka IHSG akan menuju ke 7.513 hingga 7.654.

“Selanjutnya, IHSG akan terkoreksi ke rentang area 7,027 sampai 7218. Support IHSG pada level 7.207 – 7.126, resistance IHSG pada level 7.460 sampai 7.514,” kata Herditya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra