Jakarta, Aktual.Com-Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio akan penuhi undangan Bareskrim Polri untuk melakukan klarifikasi pemberitaan media masa mengenai penangkapan teroris di Bekasi.

Eko diminta datang, lantaran laporan polisi atas dugaan pernyataannya bahwa penangkapan teroris di Bekasi sebagai pengalihan isu kasus Ahok.

“Besok aja ketemu di Bareskrim setelah Sholat Jumat, saya akan datang terima kasih,” ujar Eko singkat melalui pesan singkatnya, di Jakarta, Kamis (15/12).

Sebelumnya sempat diberitakan, Sekretaris Fraksi PAN di DPR RI, Yandri Susanto mengatakan Eko Patrio tidak ‎pernah menyebut pengungkapan kasus bom di Bekasi sebagai pengalihan isu penodaan agama yang menjerat Ahok.

“Tidak pernah Mas Eko mengeluarkan pernyataan seperti itu, tidak pernah anggota fraksi kami atau PAN memberikan pernyataan bahwa penangkapan (terduga teroris) pengalihan isu Ahok,” kata Yandri, Kamis (15/12)

“Kami justru apresiasi setingginya Mabes bisa antisipasi sedini mungkin sehingga korban dihindari dan bom dapat dijinakkan,” tambah dia.

Sementara itu, dalam surat yang disampaikan Bareskrim disebutkan Eko Patrio akan dimintai keterangan atas laporan polisi LP/1233/XII/2016/Bareskrim tanggal 14 Desember 2016 dengan pelapor Sofyan Armawan atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap penguasa umum, dan atau UU Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 207 KUHP dan atau UU nomor 19/2016 perubahan dari UU nomor 11/2008 tentang ITE.

Pewarta : Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs